Search This Blog

Sunday 30 June 2013

Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan

Tujuan utama pembangunan adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Jika membicarakan sejahtera dinyatakan sebagai suatu kondisi masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya, serta terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa, maka kesejahteraan yang diukur dari berbagai hal objektif tidak cukup menggambarkan kesejahteraan itu sendiri.
Kesejahteraan penduduk pada saat ini diukur dari pendapatan per kapita ditambah dengan pencapaian pembangunan manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sepertinya masih belum cukup. IPM yang meningkat dan angka kemiskinan yang terus menurun, ternyata memiliki paradoks tersendiri. Meningkatnya jumlah tindak pidana/kejahatan, meningkatnya kasus bunuh diri, serta meningkatnya perkelahian massal, seperti memperlihatkan pada kita dampak pembangunan pada kondisi yang lain.

Tuesday 4 June 2013

Respon Rate pada Sensus dan Survei


Pada setiap pelaksanaan sensus dan survei dapat dipastikan ada ketidak lengkapan data hasil pendataan. Misalnya, dalam sensus masih ada satu atau dua yang belum terdata, atau pada survei yang memperoleh data kurang dari target. Hal seperti ini pasti terjadi. Banyaknya data yang terkumpul, atau kuesioner yang terisi dari target sampel yang dibutuhkan, biasanya disebut sebagai respon rate. Apabila menyadur dari wikipedia,

Monday 3 June 2013

Kaserang Garut, jangan lupa ke Sukaregang

Kaserang Garut, jangan lupa ke Sukaregang 
Garut, sebuah kabupaten yang dikelilingi gunung dan dibatasi laut pada bagian selatannya. Tempat keturunan-keturunan none belanda yang tinggal di pesisir pantai selatan dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. 
Saya berangkat dari Jakarta tanggal 11 Juni 2013 ke Garut melewati Nagrek. Sebenarnya ada bus dari Kampung Rambutan - Garut, tetapi saya naik travel. Satu-satunya travel Jakarta - Garut yang diantar sampai tujuan.

Saturday 1 June 2013

[BUKU] INDUSTRIAL DISTRICT - Fenomena Aglomerasi dan Karakteristik Lokasi Industri

 INDUSTRIAL DISTRICT
Fenomena Aglomerasi dan Karakteristik Lokasi Industri

Tulisan pada buku ini mencoba memaparkan fenomena pemusatan pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh berdirinya industri kecil dan mikro. Tulisan ini juga memperlihatkan kondisi eksternal lingkungan usaha yang memberikan dukungan terhadap berdirinya industri kecil dan mikro. Fenomena dan kondisi eksternal ini diidentifikasi dengan teknik statistik multivariate yang diaplikasikan dengan GIS. GIS dapat dimanfaatkan menjadi cerminan kenyataan di lapangan. Pemusatan industri kecil dan mikro yang disajikan pada buku ini menunjukkan arah pertumbuhan industri. Seperti apa pola di mana wilayah penyebarannya. Teknik ESDA digunakan untuk memperoleh lokasi pemusatan yang mencerminkan kenyataan di lapangan. Pemusatan industri kecil dan mikro yang membentuk industrial district disajikan di atas sebuah layer peta. Sehingga informasi yang tersaji lebih informatif.
Data Buku:
Judul: INDUSTRIAL DISTRICT
Penulis: Udin Suchaini, S.E
Tahun terbit: Mei 2013
Jumlah halaman: 150 halaman
Ukuran: 14,8 x 21 cm
Genre: Referensi
Harga: Rp 32.000 + ongkir
ISBN: 978-602-774-78-8

Berminat, silakan pesan buku ini di sini:
ATAU KUNJUNGI 
www.dapurbuku.com

Pesan langsung ke Penulis melalui:
Whatsapp - Line di suchaini 081349188433