Penerapan tanda antrian pada pintu masuk gerbong commuter line, tak membawa dampak signifikan pada kebiasaan penumpangnya. Penumpangnya tetap saja berebut masuk gerbong supaya menduduki singgasana perjalanan. Meski saya tidak ikut berebut kursi, tetap saja terdampak karenanya.
Tuesday, 28 May 2019
Thursday, 28 November 2013
(Adat Sasi) Kearifan Lokal Pulau Kei
Kearifan
lokal
Kearifan
lokal adalah sebuah budaya daerah setempat yang unik dan hanya terdapat dalam
wilayah tersebut. Tidak ada yang tahu siapa yang memulainya dan tidak ada pula
catatan sejarahnya. Masyarakat setempat mengetahuinya sebagai adat budaya yang turun
temurun dan selalu ditaati hingga saat ini.
Kearifan
lokal menjadi penting karena sifatnya yang ekslusif dan membumi. Seluruh
masyarakat setempat mempercayainya, jika ada yang melanggar mereka percaya akan
terjadi sesuatu yang menimpanya. Begitu juga di Pulau Kei besar dan Kei Kecil.
Kepulauan tempat bercokolnya kabupaten Maluku tenggara ini memiliki adat budaya
lokal dengan nama “SASI” dan Maren (gotong royong warga).
Tuesday, 29 October 2013
Cari Nama Kamu di Google, Seperti apa hasilnya?
Gambar di samping saya print screen dari sumber. Blog saya (suchaini.wordpress.com) sudah di suspand oleh wordpress sejak 2011.
Saya iseng-iseng mencari nama saya sendiri melalui mesin pencari (Google), hasilnya mampu membuat saya tersenyum sendiri. Hampir semua aktivitas saya menggunakan media Internet terekam, tidak cuma google, bahkan yasni.com, meetme.com, inkuiri.com, atau twicsy.com, dan sejenisnya juga memuat banyak aktifitas saya yang didapatkan dari media social twitter. Hebat bukan? Bagaimana kecanggihan teknologi mampu mengungkapkan historis kegiatan kita dmelalui media internet. Termasuk privasi kita yang kita tulis di media sosial.
Monday, 16 September 2013
Berapa Jumlah Desa di Indonesia saat ini?
Wilayah
Administrasi Desa
Desa/kelurahan, tingkat administrasi terkecil
pemerintahan di Negara ini memiliki banyak sebutan. Ada yang menyebutnya Nagari
di Sumatera Barat, ada Kampung di Papua, ada juga yang menyebut desa dengan
nama Lembang di Toraja. Di daerah lain tentu saja ada pula nama lain wilayah
setingkat desa.
Jumlah wilayah administrasi setingkat desa di
Indonesia sebanyak 78.609, terdiri dari 70.390 administrasi desa dan 8.083
administrasi Kelurahan, dan juga masih ada 136 wilayah setingkat desa yang
memiliki sebutan lain (UPT, SPT, dan lainnya). Jumlah tersebut merujuk pada
data potensi desa tahun 2011. Tentu saja sampai dengan tahun 2013 sekarang ini,
sudah banyak wilayah desa yang mengalami pemekaran. Menurut data Kemendagri
buku induk kode dan data wilayah administrasi pemerintahan per provinsi,
kabupaten/kota dan kecamatan seluruh Indonesia tahun 2013, terdapat 72.944
wilayah administrasi desa dan 8.309 wilayah administrasi kelurahan. Sehingga
total wilayah administrasi setingkat desa dan kelurahan 81.253 wilayah
administrasi setingkat desa/kelurahan.
Jumlah tertinggi wilayah administrasi terkecil
tingkat desa ada di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 8.577 unit desa/kelurahan,
sedangkan paling sedikit ada di DKI Jakarta 267 unit semuanya administrasi
kelurahan.
Pembeda desa dan kelurahan secara awam adalah
naiknya jabatan kepimpinan antara desa dan kelurahan memiliki perbedaan. Kepala
desa dipilih melalui pilkades (pemilihan kepala desa) dan lurah ditentukan
langsung oleh pemerintah daerah setempat. Kelurahan dibentuk di wilayah
kecamatan dengan Perda Kabupaten/Kota yang berpedoman pada Peraturan
Pemerintah. Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang dalam pelaksanaan
tugasnya memperoleh pelimpahan dari Bupati/Walikota. Lurah diangkat oleh
Bupati/Walikota atas usul Camat dari pegawai negeri sipil yang menguasai
pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Kelurahan sebagaimana dijelaskan di wikipedia
Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja
Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Berbeda dengan desa,
kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam
perkembangannya, sebuah desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.
Sumber:
http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf
http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/stat_podes_2011/index3.php?pub=Statistik%20Potensi%20Desa%20Indonesia%202011
Monday, 19 August 2013
Potensi Kabupaten Sukoharjo
Pada tulisan ini saya mencoba
menjabarkan profil dan potensi kabupaten tanah kelahiran saya, yaitu Sukoharjo.
Bagi anda penggemar bola basket
nasional, tentu pernah mengenal nama Bhinneka Sritex Solo, saat ini menjadi
Sritex Dragon Pertamina Solo. Salah satu bola basket klub papan atas yang
sering menjuarai kobatama sudah menutup catatannya pada tahun 2009 lalu. Tapi
saying, munculnya Sritex Dragon Pertamina Solo tidak serta merta memiliki karir
yang sama, bahkan tren negatif selalu ditunjukkan pada setiap kejuaraan. Gedung
olah raga yang dulu dikenal dengan GOR Bhinneka, sekarang sudah beralih nama
menjadi Stadiun Sritex. Induk Bhinneka adalah PT Sritex, yang memiliki nama
panjang Sri Rejeki Ismail Tekstil ini berlokasi di Sukoharjo.
Sunday, 11 August 2013
Mudik Lebaran dan Budaya
Mudik merupakan sebuah prosesi yang sakral bagi seluruh
elemen bangsa indonesia. Seluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari
pengemis, pengamen, buruh, bisnismen, bahkan pemerintah terlibat di dalamnya.
Mudik identik dengan kampung halaman. Kampung tempat
dilahirkan, kampung tempat orang tua tinggal, kampung keluarga istri, kampung
sanak keluarga lain. Di kota besar, ada juga majikan yang mengantarkan
pembantunya pulang kampung sampai rumah. Karena sang majikan asli kota, bukan
kampung. Sang majikan ikut pulang kampung ke rumah pembantunya.
Subscribe to:
Posts (Atom)