Kaserang Garut, jangan lupa ke Sukaregang

Kaserang Garut, jangan lupa ke Sukaregang 

Garut, sebuah kabupaten yang dikelilingi gunung dan dibatasi laut pada bagian selatannya. Tempat keturunan-keturunan none belanda yang tinggal di pesisir pantai selatan dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. 

Saya berangkat dari Jakarta tanggal 11 Juni 2013 ke Garut melewati Nagrek. Sebenarnya ada bus dari Kampung Rambutan - Garut, tetapi saya naik travel. Satu-satunya travel Jakarta - Garut yang diantar sampai tujuan.

Garut merupakan pusatnya adu domba dan kulitnya. Betul, ada adu domba, domba yang bisa seharga mobil ada di situ. Semakin sering menang dalam aduan, harganya semakin naik, bisa mencapai Rp 150 juta.

Bagi yang suka jalan-jalan, silakan coba mencari hasil produksi kerajinan kulit di Sukaregang. Lokasi pusat penjualan kerajinan ini lumayan luas. Tidak cukup 1- 2 jam keliling di sana. Saya dari target 2 jam, hanya bisa dapet tas dan sepatu saja. hehe. Maklum, tidak ada jiwa belanja.

Harga-harga lumayan miring dari wilayah luar garut. Jaket kulit di Jakarta yang harganya 1 juta lebih, bisa diperoleh di Sukaregang dengan harga Rp 700.000,-. Tidak ada jaket kulit di bawag Rp 500.000,-. Saya mencari ke mana-mana tidak menemukan harga dibawah limaratus. Paling mentok minim tujuh ratus ribu. Harganya lumayan miring, tetapi perlu di tawar. Jangan asal bayar. Jika ada sepatu harga Rp 140.000,- masih bisa ditawar sampai Rp 110.000,-.Harga tas kulit masih bisa sampai Rp 350.000,-, itu pun modelnya biasa-biasa. Maklum, barang dari kulit modelnya standar. Ada juga topi, gantungan kunci, sarung tangan, dan berbagai jenis kerajinan lainnya. Sulit mencari kaos yang ada tulisan Garut. Mungkin ini bisa menjadi peluang bisnis di sana.